Hanya angin malam yg mendegar kepedihan hatiku malam ini
Bersamanya kulepaskan segenggam lara
Lara yang telah lama tersimpan di lubuk hati ini
Tak ada gunanya lagi dia bersama badan ini
Beban menjadi terlalu berat jika kuberjalan bersamanya
Maka kugenggam dan lepaskan dia
Berlari dan terbang tinggi ke awan hingga kemudian menjadi bintang yang indah nun jauh disana
Malam akan segera berlalu
Fajar telah tiba di ufuk timur
Sudah saatny kita terbangun dari tidur yang berkepanjangan dan menyongsong hari yang baru
Sebuah cerita sebuah mimpi yang kelam hanyalah tinggal ingatan
Ingatan tentang betapa kelamnya dunia
Tentang cita-cita yg tiba-tiba kandas
Betapa elokny matahari berkas-berkas cahayanya yang keemasan mulai terlihat
Dari sela-sela pepohonan tanpa ragu cahayanya semakin terang
Semakin tinggi semakin terang tiada sela dunia yang luput dari sinarnya
Alangkah mulia sang matahari tanpa pandang bulu menyinari setiap permukaan dunia
Hari ini kutelah melihat sang matahari, apalah gunanya menangisi malam yang telah terlewati
Salam hangat dari sang surya 🌞
Tidak ada komentar:
Posting Komentar