Sabtu, 17 Desember 2016

Lambaian Matahari

Hanya angin malam yg mendegar kepedihan hatiku malam ini
Bersamanya kulepaskan segenggam lara
Lara yang telah lama tersimpan di lubuk hati ini
Tak ada gunanya lagi dia bersama badan ini
Beban menjadi terlalu berat jika kuberjalan bersamanya
Maka kugenggam dan lepaskan dia
Berlari dan terbang tinggi ke awan hingga kemudian menjadi bintang yang indah nun jauh disana
Malam akan segera berlalu
Fajar telah tiba di ufuk timur
Sudah saatny kita terbangun dari tidur yang berkepanjangan dan menyongsong hari yang baru
Sebuah cerita sebuah mimpi yang kelam hanyalah tinggal ingatan 
Ingatan tentang betapa kelamnya dunia 
Tentang cita-cita yg tiba-tiba kandas
Betapa elokny matahari berkas-berkas cahayanya yang keemasan mulai terlihat
Dari sela-sela pepohonan tanpa ragu cahayanya semakin terang
Semakin tinggi semakin terang tiada sela dunia yang luput dari sinarnya
Alangkah mulia sang matahari tanpa pandang bulu menyinari setiap permukaan dunia
Hari ini kutelah melihat sang matahari, apalah gunanya menangisi malam yang telah terlewati

Salam hangat dari sang surya 🌞

Asa

Hidup berdasarkan asa
Hanya dengan asa
Hanya itu yang kumiliki
Yang tersisa pasca badai
Puing-puing asa yang tidak tampak namun aku rasa ia ada 
Melihatku dan menunggu
Kapan ia akan muncul ke permukaan
Hanya keyankinan yg membuatku maju
Hanya perasaan batin yg tak nyata
Hanya mimpi yang sempurna
Terjadi atau tidak bukanlah ak yang berhak menjawab nyanyian surga yang penuh misteri
Sebuah teka teki masa depan
Hanya waktu yg akan menjawabnya
🙏

28 Oktober 2016

Selasa, 11 Oktober 2016

Surat Kepada Kawan

Sepi
Malam malam kelam telah enggan menghampiriku
Hanya desiran angin sunyi yang menyapu keningku
Tak ku harapkan malam akan menjadi begitu tenang
Tak lagi kudengar deburan ombak yang menggema di telinga 
Ombak yang begitu menggebu tuk menghantam tepian pantai
Tiap kali aku ingat akan suara ombak itu
Seakan ingatanku beriak dan lubang hatiku menganga
Namun tak lagi suara itu menghantuiku mengusik setiap langkah kakiku
Disini aku bersandar pada sebuah karang di tepian pantai nan elok
Bersinar bagai pelangi yang terpantul dari cahaya para bintang
Tak ku hiraukan keributan kota yang hanyut terbawa oleh aroma debu 
Mataku tenang hanya terfokus pada apa yang ada di hadapanku sekarang
Bersama angin bersama ombak kan kuiringi nyanyian samudra malam ini
Ku hela sejenak sebuah harapan di dalam dada 
Ku hembuskan semua dan menyatu menjadi bagian sang alam
Ku biarkan sebuah cahaya menari di dalam mata hatiku
Ku sambut matahari yang mulai menyingsing dari balik gunung tua penuh luka
Tak terhingga rasa dan memori meledak di dalam kalbu
Terkoyak menjadi bagian bagian kecil udara kehidupanku
Fajar menyingsing dengan pasti terikat oleh kodrat
Sang waktu begitu perkasa tak elok alam semesta tunduk padanya
Waktu datang dan pergi bagai hantu 
Tak berjiwa, melahap semua yang ada dan mencipta apa yang akan ada
Hanya kekosongan yang ada pada akhir cerita cipta
Namun dibalik kekosongan tersebut adalah sebuah rahasia yang tak terbilang
Sebuah rasa yang tak pernah kau rasa sebelumnya
Kau menangis menitikkan air mata
Namun tak cukup untuk membendung rasa itu
Sebuah rasa nan ajaib yang tak akan kau dapat dari berkeliling dunia
Tapi sebuah rasa yang kau dapat dari menyelami kelamnya sebuah samudra
Dalam samudra gelap ku temukan wahai teman, sebuah kehidupan 
Kehidupan yang ada setelah dunia fana mengering dan mati
Sebuah kehidupan penuh warna dan tak tergantung oleh hangat nafas
Sebuah cerita ia ceritakan padaku
Sebuah cerita yang terjadi kala senja masa lalu 

"Kita selalu bersama" begitu katanya
Tapi aku terlihat bingung kerutan pada keningku makin jelas
"Kapan dan bagaimana bisa?"

Sebuah pertanyaan dan misteri yang tak terungkap
Hanya sebuah senyuman yang terlontar pada bibirnya
Akupun terdiam dan termenung
Ku kembali pada padaku
Pada diriku yang memandang samudra
Sungguh samudra ialah tak berujung begitu benakku berucap

Senin, 04 Juli 2016

The Story of a Cloud

Upon losing all its heavy baggage the dark and dense cloud shone brightly and rose high above the sky. Similary human being by letting go of their life burden may be become free from all suffering and fill with joy and happiness. By letting himself enlighted by the rays of the sun the dark and dense cloud are able to let go off the water vapour that been absorbed from the raging ocean. Similary human being by letting himself enlighted by the virtue of Absolute Truth are able to let go of the pain and hatred that been acumulated from the anger that burn within one heart.

Love 🌸

Rabu, 25 Mei 2016

The Absolute Truth of All

For one who has taken birth, death is certain and for one who has died, birth is certain. Therefore in an inevitable situation understanding should prevail.
Bhagavad Gita 2-27

Along with this I insert the lyric of George Harrison's "The Light That Has Lighted The World" for I am has seen it [the Light] now:

I've heard how some people, have said
that I've changed
That I'm not what I was
How it really is a shame
The thoughts in their heads,
Manifest on their brow
Like bad scars from ill feelings
they themselves arouse
So hateful of anyone that is happy
or 'free'
They live all their lives,
without looking to see
The light that has lighted the world

It's funny how people, just won't
accept change
As if nature itself - they'd prefer
re-arranged
So hard to move on
When you're down in a hole
Where there's so little chance,
to experience soul

I'm greatful to anyone,
that is happy or 'free'
for giving me hope
while I'm looking to see

The light that has lighted the world